Archive for Juli 2017
Transmisi Guided dan Unguided
0
Hello Guys, Kali ini Dhenshare akan memberikan artikel mengenai Media Transmisi Guided dan Unguided.
Guided media (media terpandu)
Media transmisi
guided adalah suatu media yang mentransmisikan suatu gelombang elektromagnetik
(data) dengan cara menggunakan konduktor fisik seperti ialah serat optic atau
kabel
Jenis-Jenis Media
Guide Transmision :
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable
atau juga kabel pasangan berpilin itu terdiri atas 2(dua) buah konduktor yang
digabungkan dengan tujuan ialah untuk dapat mengurangi atau juga meniadakan
interferensi elektromagnetik dari luar seperti contohnya radiasi
elektromagnetik dari suatu kabel Unshielded twisted-pair (UTP), serta juga
crosstalk yang terjadi antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam
Twisted Pair Cable, yaitu :
Kabel STP
(Shielded Twisted Pair) adalah salah satu macam atau jenis kabel yang digunakan
didalam suatu jaringan komputer. Kabel tersebut berisi 2 (dua) pasang kabel
(empat kabel) yang pada tiap-tiap pasang dipilin.
Kabel STP tersebut
lebih tahan terhadap adanya gangguan yang disebabkan karena posisi kabel yang
tertekuk. kabel STP attenuasi tersebut akan meningkat pada frekuensi yang
tinggi sehingga akan menimbulkan suatu crosstalk serta juga sinyal noise.
Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) tersebut banyak digunakan didalam instalasi jaringan
komputer. Kabel UTP berisi 4(empat)
pasang kabel yang setiap pasangnya tersebut dipilin (twisted). Kabel UTP ini tidak dilengkapi dengan adanya pelindung
(unshilded). Kabel ini mudah untuk dipasang,
ukuran kecil,
serta dalam segi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis media lainnya.
Kabel UTP ini sangat rentan dengan adanya suatu efek interferensi elektris yang
berasal dari media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
Kabel koaksial
adalah macam atau jenis kabel yang menggunakan 2(dua) buah konduktor. Kabel
tersebut banyak digunakan untuk dapat mentransmisikan suatu sinyal frekuensi
tinggi mulai 300 kHz keatas. disebabkan karena kemampuannya didalam
menyalurkan frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi yang dengan menggunakan kabel koaksial mempunyai
kapasitas kanal yang lumyan besar.
Terdapat beberapa
jenis kabel koaksial, yaitu antara lain :
thick coaxial
cable (memiliki diameter yang besar)
thin coaxial cable
(memiliki diameter yang lebih kecil).
Keunggulan kabel
koaksial adalah sebagai berikut :
dapat digunakan
untuk dapat menyalurkan informasi sampai 900 kanal telepon,
dapat ditanam
didalam tanah sehingga biaya perawatannya dapat lebih rendah, disebabkan karena
menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan untuk terjadinya
interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel
koaksial
memiliki redaman
yang relatif besar sehingga untuk melakukan hubungan jarak jauh tersebut harus
dipasang repeater-repeater, apabila kabel tersebut dipasang diatas tanah, rawan
terhadap adanya suatu gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya
hubungan.
3. Fiber Optic
Serat optik adalah
suatu saluran transmisi yang terbuat dari kaca maupun juga plastik yang
digunakan untuk dapat mentransmisikan suatu sinyal cahaya dari suatu tempat ke
tempat yang lain. Dengan berdasarkan mode transmisi yang digunakan tersebut
serat optik terdiri dari
Multimode Step
Index,
Multimode Graded
Index,
Singlemode Step
Index.
Keuntungan serat
optik adalah sebagai berikut :
lebih murah,
bentuknya juga
lebih ramping,
kapasitas pada
transmisi yang lebih besar,
sedikit sinyal
yang hilang,
data diubah
menjadi sinyal cahaya sehingga dapat lebih cepat,
tenaga yang
dibutuhkan lebih sedikit,
tidak mudah untuk
terbakar.
Kelemahan serat
optik adalah sebagai berikut :
biaya yang mahal
dalam peralatannya,
memerlukan suatu
konversi data listrik ke cahaya serta sebaliknya yang agak rumit,
memerlukan
peralatan yang juga khusus didalam prosedur pemakaian serta juga pemasangannya,
untuk perbaikan
yang kompleks juga membutuhkan tenaga yang ahli di bidangnya.
Unguided media (media tidak terpandu).
Unguided
transmission media atau juga media transmisi tidak terpandu adalah suatu
jaringan yang menggunakan suatu sistem gelombang.
Macam-macam sistem
gelombang tersebut adalah :
1. Gelombang Mikro
Gelombang mikro
(microwave) adalah suatu bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (satuan
gigahertz), yang melingkupi kawasan UHF, SHF serta EHF. Gelombang mikro itu
banyak digunakan di suatu sistem jaringan MAN, warnet serta juga penyedia
layanan internet (ISP).
Keuntungan
gelombang mikro adalah sebagai berikut :
akuisisi antar
menara tidak terlalu dibutuhkan,
dapat membawa
jumlah data yang besar,
biaya murah karena
tiap tower antena tersebut tidak memerlukan lahan yang luas atau besar.
Kelemahan
gelombang mikro adalah sebagai berikut :
rentan terhadap
adanya gangguan cuaca seperti hujan
mudah untuk
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
2. Satelit
Satelit adalah
suatu media transmisi , fungsi utamanya adalah untuk menerima sinyal dari
stasiun bumi serta akan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang
mengorbit diketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi mempunyai angular
orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Pada dasarnya , dengan
menempatkan 3 buah satelit geostationary diposisi yang tepat tersebut akan
dapat menjangkau seluruh permukaan pada bumi.
Keuntungan satelit
adalah sebagai berikut :
lebih murah
dibandingkan menggelar kabel antar benua,
dapat
menjangkau bumi yang luas, termasuk juga
daerah terpencil dengan populasi yang rendah,
meningkatnya trafik telekomunikasi diantara benua yang
membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangan satelit
adalah sebagai berikut :
adanya
keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran satelit
yang cukup besar,
biaya investasi
serta asuransi satelit itu yang masih mahal,
atmospheric losses
yang besar untuk suatu frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency
carrier.
3. Gelombang radio
Gelombang radio
adalah suatu media transmisi yang dapat difungsikan ialah untuk mengirimkan
suara ataupun data.
Kelebihan
gelombang radio adalah sebagai berikut :
dapat mengirimkan
isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus)
dimungkinkan untuk
keadaan yang bergerak.
Frekuensi yang
digunakan oleh gelombang radio adalah antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz.
Gelombang radio tersebut digunakan pada band VHF serta UHF : 30 MHz sampai
dengan 1 GHz termasuk radio FM serta UHF dan
jugaVHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan ialah packet
radio.
4. Inframerah
Inframerah
tersebut biasa digunakan untuk melakukan komunikasi dalam jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya pengendalian jarak jauh,
contohnya remote control pada televisi dan juga alat elektronik lainnya.
Keuntungan
inframerah adalah sebagai berikut :
kebal terhadap
interferensi radio serta elekromagnetik,
inframerah mudah
dibuat serta juga murah,
instalasi mudah,
mudah untuk
dipindah-pindah,
keamanannya juga
lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahan
inframerah adalah sebagai berikut :
jarak lingkupnya
terbatas,
tidak bisa
menembus dinding,
harus ada suatu
lintasan lurus dari pengirim serta penerima,
tidak bisa
digunakan di luar ruangan disebabkan karena akan terganggu karena adanya cahaya
matahari.
Perbedaan Guided
dan Unguided
Perbedaan guided
dan unguided bisa dilihat pada penjelasan dibawah ini :
Jika dilihat dari
media transmisi gelombang elektromagnetik
Guided : Dapat dipandu melalui secara pisik, Dengan
menggunakan jenis kabel
Unguided :
Mentransmisikan dengan melalui media atmosfir atau radio
Jika dilihat dari
karakteristik mutu transmisi ditentukan oleh media dan karakteristik sinyal
Guided : Media itu
sendiri yang akan menentukan batasan
dari transmisi
Unguided : yang
ditentukan oleh kualitas sinyal antena transmisi
By : Unknown
Sistem Komunikasi Data
0
Hai Guys kali ini DhenShare akan memberikan artikel mengenai Sistem Komunikasi Data.Sebelum kita membahas sistem komunikasi data, alangkah
baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari komunikasi data itu
sendiri.
Komunikasi data adalah proses penyampaian informasi
dari satu orang kepada orang lain atau dari satu tempat ke tempat lainnya.
untuk dapat mengkomunikasikan data tersebut, tiga
elemen harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi
(transmission media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke
elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver). Bila salah satu elemen tidak ada,
maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.
Sistem komunikasi data dapat digambarkan sebagai
berikut :
Penjabaran :
Alat Komunikasi diibaratkan seseorag menggunakan
telepon untuk menyampaikan suatu informasi, kemudian dari telepon tersebut akan
diproses melalui prosesor komunikasi dan melewati media transmisi data,
selanjutnya kembali diproses melalui prosesor komunikasi penerima informasi dan
terakhir dari alat komunikasi pengirim akan menyampaikan informasi setelah
melalui berbagai tahapan pemrosesan kepada penerima dengan menggunakan media/alat
komunikasi yang sama (telepon).
TRANSMISI DATA
Media transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data
terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Kegunaan media transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan
elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,
komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Karakteristik media
transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
1. Jenis
alat elektronika
2. Data
yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
3. Tingkat
keefektifan dalam pengiriman data
4. Ukuran
data yang dikirimkan
TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses pengiriman dari data
sumber ke penerima data.
Data atau informasi yang disampaikan melalui media
transmisi berwujud isyarat listrik.
Macam-macam dari isyarat listrik (sinyal) diantaranya
:
1. Isyarat
Analog
Isyarat analog disebut juga isyarat continue karena
bentuknya berupa gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang.
2. Isyarat
Digital
Isyarat digital disebut juga isyarat distrik.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk
pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan
1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
3. Prosesor
Komunikasi
Prosesor komunikasi adalah piranti yang bertindak
untuk melewatkan data informasi kemedia transmisi atau menerima informasi dan
media transmisi.
Transmisi data terbagi menjadi dua, yaitu transmisi
analog dan digital
1.
Sinyal Analog
Disebut dengan broadband, merupakan gelombang-gelombang
elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam
media tergantung frekuensinya. Sinyal Analaog bisa diubah ke bentuk sinyal
digital dengan dimodulasi terlebih dahulu.
2.
Sinyal Digital
Disebut dengan baseband, memuat denyut voltase yang
ditransmisikan melalui media kawat
Perbedaan antara dua tipe sinyal ini yaitu :
Analog :
1. Dirancang untuk suara (voice)
2. Tidak efisien untuk data
3. Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
4. Kecepatannya relatif rendah
5. Overhead tinggi
6. Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk
digital.
Digital :
1. Dirancang untuk data dan suara
2. Informasi discrete-level
3. Kecepatan tinggi
4. Overhead rendah
5. Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog
Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data
analog. Sinyal analaog berupa berbagai macam gelombang elektromagnetik yang
langsung, terus-menerus dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Data
analog merupakan data yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki
nilai berulang secara terus menerus dalam beberapa interval. Biasanya data
analog menempati spektrum frekuensi yang terbatas.
Contoh data analog adalah suara, audio dan video.
Suara percakapan manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100Hz-kHz
dan rentang dinamis sekitaqr 25 dB.
Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data
digital. Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki cara
tersendiri.contoh data digital adalah teks, bilangan bulat dan
karakter-karakter lain. Terdapat beberapa permasalahan pada data digital. Bahwa
data dalam bentuk karakter-karakteryang dapat dipahami manusia tidak dapat
langsung ditransmisikan dengan mudah dalam sistem komunikasi. Data tersebut
harus ditransmisikan dalam bentuk binerterlebih dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi
data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.
Permasalahan umum sinyal digital dan analog adalah :
1. Atenuasi
(attenuation) : peningkatan atenuasi seiring dengan fungsi frekuensi.
2. Penurunan
kekuatan sinyal seiring dengan fungsi jarak.
3. Pengembalian
kualitas sinyal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan amplifier untuk sinyal
analog dan repeater untuk data digital.
4. Delay distortion
terjadi ketika komponen frekuensi yang berbeda berjalan pada kecepatan yang
berbeda.
5. Masalah yang
mendasar adalah efek noise, akibat panas (thermal) dan interferensi.
Jenis Media Transmisi
1. Guided Media
2. Unguided Media
Jenis Media Transmisi
1. Guided Media
2. Unguided Media
By : Unknown
